Laba-laba dan lebaran

Taqobballahu minna wa minkum…

Kita harus mengingat hadits ini pada momen-momen seperti ini, yaitu momen lebaran. Di saat semua sanak saudara dan kerabat keluarga berlibur dari aktifitasnya masing-masing, entah yang libur dari sekolah maupun kerja. Dan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk mengamalkan hadits ini. Semuanya mempunyai waktu untuk saling bertemu sapa, lempar senyum, lebih baik lagi lempar uang, hihihi.

Tapi bukan berarti amalan tersebut harus pada hari-hari lebaran seperti ini, nggak cuman hari-hari ini tapi pada kesempatan lain yang memungkinkan kita untuk saling bersilaturahim, saling berkunjung antar sesama dan yang penting tidak memutus hubungan sama sekali walaupun semua orang mempunyai kesibukan masing-masing.

Silaturahim, alangkah baiknya kita selalu menjaga tali persaudaraan antar sesama muslim, entah teman, tetangga maupun kerabat, terlebih lagi kerabat dekat. Silaturahim kalo kita memberi istilah gaul, bisa kita sebut network, atau jaringan. Semakna dengan hadits tentang hikmah dari silaturahim ini adalah diluaskan rejekinya dan dipanjangkan umurnya. Kita dapat membuat kalimat sederhana, yaitu: Semakin luas jaringan kita maka akan semakin mudah kita mendapatkan rejeki dari Allah Swt.

Berkah Ramadhan to Blog

Bismillah…

Bersama berkah Ramadhan ane dituntun kembali untuk menengok blog yang sekian lama tak ku lirik, sebenarnya keinginan menulis masih membara di dada ini, tapi untuk menuliskannya lewat keyboard inilah yang kadang membuatku malas (alasan) hehe,,, tapi ini pengabadian catatan harian langkah kedua setelah diary kertas. Walaupun sabda Rasulullah,” Sebaik-baik amalan itu yang teratur (istiqomah) walaupun sedikit.” Tak apalah… yang penting the show must go on! ini juga sedikit demi sedikit dalam mengikis kemalasan, hehe…

Yaps,, Alhamdulillah ane telah finish menempuh studi tingkat Ma’had Aly dan diteruskan dengan khidmah, walaupun sebenarnya kemauan hati ini masih ingin meneruskan studi di jenjang selanjutnya alias kuliah (dudu mikuli uyah lho), tapi kehendak Allah lain. Karena ane udah belajar di ma’had tersebut alangkah baiknya ane ber-khidmah pada ma’had tersebut. Semoga ane selalu istiqomah dalam khidmah ini Ya Rabb.. Amiin..

Karena ini juga bulan yang suci, Bulan Al-qur’an… maka semangat ane tumbuh lagi untuk menyampaikan kebaikan.

Sebuah perumpamaan akan Mall, atau supermarket Toserba pasti ada saat-saat membuka diskon besar-besaran, dan semua orang pasti bin wajib akan segera mengerubungi toko2 tersebut bak semut mendapati gula. Bak segerombolan serigala mendapati mangsa. Subhanallah fenomena yang pasti terjadi di bumi ini. Dan Ramadhan ini seperti masa tersebut, yang mana Allah memberikan diskon pahala kepada hamba-hambanya disetiap amalan yang kita kerjakan. Mari bergegas mengerjakan amalan kebaikan, akan ada berkali-kali lipat pahala yang akan kita petik. Di mall aja kita langsung ambil apalagi pahala yang akan berujung ke Jannah Allah Ta’ala ini.

Banyak amalan-amalan kebaikan yang sudah dicontohkan oleh uswatun hasanah kita, yaitu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, baik melalui sabda beliau maupun perbuatan beliau yang banyak disebutkan pada hadits-hadits nabawi. Mulai dari yang paling ringan, dzikir kepada Allah, membantu sesama, membaca Al-quran, dan amalan-amalan lain. Bahkan sudah menjadi kepastian kalau pada malam-malam Ramadhan seperti ini banyak kajian-kajian islam, tadarus, taraweh dan lain sebagainya. Sudah sangat dipermudah bagi kita, tinggal kita ikuti dan istiqomah padanya. Tunggu apa lagi…

 

Catatan harianku

Catatan harian yang biasanya aku tulis telah lama tak beroperasi (weleh kaya apa aja). Beberapa hari berlalu tanpa kutulis beberapa kejadian yang sebenarnya cukup penting dan mengenang. Entah berapa ide yang muncul berlalu-lalang di kepalaku tapi hanya lewat saja. Sekelebat tema, pembahasan tak tertuangkan sedikitpun ke dalam bentuk tulisan. Terakhir tertulis di diary-q adalah pada tanggal 16 Oktober 2012… Yaps cukup lama dan tulisan terakhirku itu tentang isi hatiku ketika selesai ijtima dengan Pak Mudir. Yang mana beliau membahas tentang ujian tahfidz mid semester.

Bagiku catatan harian atau diary itu memang penting. Di situlah tertulis sejarah kita dengan tangan kita sendiri tanpa campur tangan orang lain. Murni dari diri kita sendiri. Yaah, walaupun memang subyektif banget, memang begitulah catatan harian. Tapi selain kita bisa menuliskan kejadian-kejadian penting yang terjadi di kehidupan kita, kita bebas bisa menuliskan apapun. Bebas berekspresi tanpa ada batasan peraturan bahasa ataupun eyd. Nggak usah takut nglanggar eyd, hehehe. Karena kitalah yang punya peraturan itu sendiri dalam catatan harian kita. Selain itu, menurutku dengan menuangkan perasaan kita ke dalam bentuk tulisan itu bisa melegakan perasaan kita, meringankan masalah kita kalo punya masalah.

Dan point terakhir yang kupahami dari menulis catatan harian adalah kita bisa menitipkan ide-ide yang muncul di kepala kita. Yang mana ide itu bisa muncul kapan saja tanpa kita ketahui. Tiba-tiba mikir apa, ya lebih baik kita tulis, belum tentu besok atau kapan ide itu akan muncul. Lah di hari esoklah ketika kita membacanya kita bisa ingat

Ngadhem di TW

Tak kubayangkan, liburan ini telah tiba dan inilah liburan pertamaku di ponpes baruq… Senang dan gembira tentunya yang sekarang sedang membuncah di hatiku… Rumah yang belum lama kutinggalkan kuinjak lagi… (coz baru 2 bulan di ponpes, masuknya telat siiih :)) Keponakan2 yang dah lebih dari selusin tu pun ramai lagi. Namun ada yang kurang di liburan ini, yaitu teman2ku dari ponpes al-islam g pulang, soalnya liburannya beda, mereka februari nanti. hiks… yaudah laaah, tapi masih ada teman2q yang lain, dan tapi q masih bisa menjenguk mereka ke asrama mereka….

Dan kemarin tanggal 20 Desember, q dengan temanku cari tiket ke stasiun Purwokerto,,,, eeeehhh habis dah, Pengennya naik kereta api biar cepat malah kehabisan dan adanya sesudah tahun baru. Masyaallah, ni kan menjelang tahun baru jadi ludes tiketnya,,, Dan alternatifnya terpaksa kita naik bis. Akhirnya ane dengan kelima temanku naik bis dari terminal Purwokerto menuju Solo dengan ongkos perorang 40 kita sampai di terminal Tirtonadi. Walhamdulillah kita sampai dengan selamat sedangkan 1 temenku melanjutkan sampai Surabaya.

Dan acara liburan ini adalah mengantarkan teman2q yang dari Blora n NTB menuju tmpat wisata yang ada di Solo dan Karanganyar, akhirnya kita pergi ke Tawangmangu, dan rencananya kita brangakat ke Grojogan sewu trus Sarangan dan pulang ke Kebun Teh Kemuning, tapi kita langsung pulang. Jadi g ke Kemuning… heeee,, capek juga ya..

Jalan-jalan ke tempat wisata gini mengingatkanq akan ucapan seseorang dulu, begini

“Kita para santri atau yang tahu agama jangan membiarkan tempat-tempat bagus yang Allah ciptakan itu hancur karena adzan Allah yang ditimpakan kepada mereka yang sedang bermaksiat disana, dan untuk mencegahnya kita amar ma’ruf nahi munkar disana atau minimal kita kesana untuk mengagumi ciptaanNya dan berdzikir agar tidak dihancurkan oleh Allah”

Grojogan sewu adalah wisata air terjun di hutan wisata yang berada di wilayah gunung lawu, Tawangmangu, Karanganyar. Fasilitasnya ada kolam renang, kios2 tempat jual makanan dan cinderamata, flying fox dan kera jinak (hehe, tapi hati2 aja yang penting jangan pelit soal makanan,,, kesana blajar berbagi dengan kera heheh).

Telaga Sarangan adalah telaga pasir yang terletak di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dan telaga ini luasnya sekitar 30 hektar dan berkedalaman 28 meter. Dengan suhu udara antara 18 hingga 25 derajat celcius. Ramai juga di telaga ini meskipun kita melewati jalanan pegunungan lawu yang tinggi2… seru juga… Fasilitas disini ada kios2 tempat jual makanan dan oleh2 khas jatim serta cinderamata, dan kapal boat dll. Disinilah ane pertama kali makan sate kelinci 10 tusuk dengan harga 8rbu dan 2ribu lontongnya. Dan disini juga ane naik kapal boat dengan teman2q.

Bismillah Semesteran….

Bismillah walhamdulillah…

Tak terasa kalo umur blog ini dah setahun…. kemaren dapat kabar dari wordpress,, alhamdulillah,, blognya masih eksis walau kadang putus nyambung putus nyambung (kok malah nyanyi 🙂 ) heee.. bolong-bolong yang kadang bolong lama heee,, tapi dengan kesempatan dan kelonggaran yang diberikan Allah ini, ane dapat update lagi blog ini. Dan semoga saja blog ini selalu dan always eksis sampae saya nikah nanti,,,, (huaaa dah mikir ke sono taa 🙂 )…. yaps doain aja hee 🙂

Pada kesempatan tipis bin lumayan longgar ini, ane mo posting mengenai kegiatan akhir-akhir ane di ponpes ane…. Pekan ini ane baru ngejalanin semesteran, lumayan pusing, tapi masih ringanlah, g berat-berat amat, 1 minggu ini dibagi dua macam imtihan alias ujian, 3 hari pertama ujian dirosah (mata kuliah yang diajarkan di sini) dan 3 hari berikutnya ujian tahfidz alias hafalan yang lumayan lah,,, setoran target dalam sekali duduk, tapi tetep mastatho’tum (semampunya) yang bisa 5juz sekali duduk boleh, yang cuman kuat 1 juz boleh, tapi ujiannya setoran 7 juz. walhamdulillah wallahu akbar. mumet dobel heeee 🙂 . Jangan dibuat susah lah, yang penting sebelumnya sudah muraja’ah yaitu mengulang2 hafalan.

Baarakallahu lak…

Alhamdulillah…. rasa syukur pun tak lupa kupanjatkan kepada-Mu Ya Rabb,,,

Pada tanggal 03 November 2012, kakakku yang telah lama hidup sendiri memulai hidup baru dengan status sebagai seorang suami. Beliau melaksankan akad nikahnya di jatim, jadi ana tak pulang, dan cuman bisa mendoakan dari jauh. Dan pada tanggal 15 November 2012 yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1434, walimatul ‘ursy di Karanganyar, aku pun izin pulang beberapa hari untuk menghadiri (yee giliran makan2 dateng dah.. haa :)).

About walimah ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ

“Walimahkanlah walaupun dengan satu kambing”. HR. Bukhari